1 Perkembangan Meriam dari Masa ke Masa


Meriam pertama diketahui dibuat oleh Ctesibius dari Alexandria pada abad ke-3 SM. Hanya sedikit informasi yang diketahui mengenai temuan primitif ini, dikarenakan sebagian besar karya Ctesibius hilang. Namun tercatat oleh Philo dari Bizantium bahwa meriam Ctesibius menembak menggunakan tekanan udara.

1. Di Tiongkok
Ilustrasi tertua yang menggambarkan senjata api (sebuah tombak api) dan granat tangan, di Dunhuang, abad ke-10.


 Pertempuran menggunakan artileri mesiu yang pertama kali didokumentasikan terjadi pada 28 Januari 1132, ketika Jenderal Dinasti Song, Han Shizhong, menggunakan huochong untuk merebut sebuah kota di Fujian. Ilustrasi meriam pertama diperkirakan dibuat pada 1326. Pada 1341, dalam puisi yang ditulis oleh Xian Zhang berjudul Masalah Meriam Besi, tertulis bahwa bola meriam yang ditembakkan dapat "menembus jantung atau perut manusia atau kuda, bahkan dapat menembus lebih dari satu orang sekaligus."




2. Di Dunia Islam

Meriam genggam (bahasa Arab "midfa") pertama kali digunakan oleh Mesir untuk menangkal serang Mongol pada pertempuran Ain Jalut tahun 1260, lagi pada 1304. Komposisi bubuk mesiu yang dipakai pada pertempuran ini tercatat dalam beberapa tulisan sejarah, yang ditulis pada awal abad ke-14.

Meriam Raksasa Turki yang digunakan pada masa Kesultanan Utsmaniyah.


3. Di Eropa

Meriam logam pertama Eropa adalah pot-de-fer. Meriam ini diisi dengan semacam panah yang dibungkus dengan kulit, dan dinyalakan dengan kawat panas. Senjata jenis ini digunakan oleh Perancis dan Inggris pada Perang Seratus Tahun, pada saat inilah meriam mulai digunakan di medan perang Eropa.
Gambar tertua yang memperlihatkan meriam Eropa, "De Nobilitatibus Sapientii Et Prudentiis Regum," Walter de Milemete, 1326.


4. Meriam di Nusantara

Dalam era Kesultanan Melayu abad ke-17 dan ke-18 di nusantara yang kerap berdagang dan berperang, digunakan meriam putar berdesain unik yang disebut "lela" (Bahasa Melayu) dan juga "rentaka", versinya yang lebih kecil dan lebih mudah dipindahkan.

Lela Melayu bermoncong Naga.

Lela yang digunakan oleh Kesultanan-kesultanan Melayu dikenal dengan desainnya yang tidak mengikuti desain meriam Eropa, meriam-meriam putar tersebut digunakan di atas kapal-kapal dagang atau pun kapal perang kerajaan untuk menghalau bajak laut dan juga dalam perang maritim.




5. Pada Awal Masa Modern

Pada tahun 1500-an, meriam mulai dibuat dengan panjang dan diameter yang sangat bervariasi, dengan aturan utama bahwa semakin panjang laras, semakin jauh jangkauan meriam. Pada pertengahan abad, Kerajaan Inggris memiliki 16 jenis meriam.
Berbagai jenis meriam abad ke-16.



6. Masa Perang Dunia I dan II


Pada awal abad ke-20, senjata infanteri sudah semakin kuat dan akurat, membuat meriam artileri harus dijauhkan dari garis depan medan perang. Perubahan kepada tembakan tidak langsung ini ternyata tetap efektif pada Perang Dunia I, menyebabkan 75% dari jumlah semua kematian.

Artileri Britania Raya pada Perang Dunia I.


Perang Dunia I juga ditandai dengan adanya Meriam Paris, meriam terjauh yang pernah ditembakkan. Meriam berkaliber 200 mm ini digunakan Jerman untuk menembak ke Paris, dan mampu menembak ke target yang jauhnya 122 km.

 Perang Dunia II mencetuskan perkembangan baru dalam teknologi meriam, antara lain ditandai dengan desain merim yang semakin modern dengan kekuatan yang luar biasa.

Meriam 88 mm Jerman era Perang Dunia II.



Pada tahun 1944, KwK 43 8,8 cm—dan berbagai variasinya—mulai dipakai oleh Wehrmacht, dan digunakan sebagai meriam tank dan meriam anti tank PaK 43. Meriam ini menjadi salah satu meriam paling kuat pada Perang Dunia II, yang mampu menghancurkan tank Sekutu apapun dari jarak jauh.


 Sampai disini saja pembahasan tentang meriam, tentunya ada banyak lagi meriam terbaru yang beredar ataupun masih disembunyikan.





1 comments:

 

agan blog Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates